Dalam rangka memperingati Hari Tumpek Wariga atau yang juga dikenal sebagai Hari Kasih Sayang terhadap Alam, Pemerintah Desa Bongan melaksanakan kegiatan gotong royong dan penanaman pohon pada hari Sabtu, 26 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat Desa Bongan dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Tumpek Wariga, yang jatuh setiap enam bulan sekali dalam perhitungan kalender Bali, merupakan hari suci yang dipersembahkan untuk memuliakan tumbuh-tumbuhan. Masyarakat Hindu di Bali memperingati hari ini sebagai bentuk rasa syukur dan kasih sayang kepada alam, terutama kepada tumbuhan yang menjadi sumber kehidupan.
Melalui perayaan ini, masyarakat diingatkan untuk menjaga keseimbangan alam dan melestarikan lingkungan demi kelangsungan hidup generasi mendatang.
Peringatan Tumpek Wariga di Desa Bongan diisi dengan kegiatan bersih-bersih di area Kantor Desa Bongan dan sekitarnya. Setelah kegiatan bersih-bersih, dilanjutkan dengan penanaman pohon kelapa di area dekat aliran air.
Pemilihan pohon kelapa bukan tanpa alasan — pohon ini memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat, serta memiliki makna filosofis yang mendalam dalam budaya Bali. Selain memberikan kesejukan dan mencegah erosi di sekitar aliran air, penanaman pohon ini juga menjadi simbol pelestarian dan keberlanjutan kehidupan.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Desa Bongan untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Melalui aksi nyata di Hari Tumpek Wariga, Desa Bongan menunjukkan komitmen untuk mewujudkan desa yang hijau, bersih, dan berbudaya.